Analog to Digital Converter (ADC)

09.20

Analog to Digital Converter (ADC) adalah pengubah input analog menjadi kode – kode digital. ADC banyak digunakan sebagai pengatur proses industri, komunikasi digital dan rangkaian pengukuran/pengujian. Umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sensor yang kebanyakan analog dengan sistem komputer seperti sensor suhu, cahaya, tekanan/berat, aliran dan sebagainya yang kemudian diukur dengan menggunakan sistem digital (komputer).
ADC (Analog to Digital Converter) memiliki 2 karakter prinsip, yaitu kecepatan sampling dan resolusi. Kecepatan sampling suatu ADC menyatakan seberapa sering sinyal analog dikonversikan ke bentuk sinyal digital pada selang waktu tertentu. Kecepatan sampling biasanya dinyatakan dalam sample per second (SPS).


Resolusi ADC menentukan ketelitian nilai hasil konversi ADC. Sebagai contoh ADC 8 bit akan memiliki output 8 bit data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 255 (2n – 1) nilai diskrit. ADC 12 bit memiliki 12 bit output data digital, ini berarti sinyal input dapat dinyatakan dalam 4096 nilai diskrit. Dari contoh di atas ADC 12 bit akan memberikan ketelitian nilai hasil konversi yang jauh lebih baik daripada ADC 8 bit. Prinsip kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran yang merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi. Sebagai contoh, bila tegangan referensi (Vref)  5 Volt, tegangan input 3 Volt, rasio input terhadap referensi adalah 60%. Jadi, jika menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum 255, akan didapatkan sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk decimal) atau 10011001 (bentuk biner). ADC Simultan ADC Simultan atau biasa disebut flash converter atau parallel converter. Input analog Vi yang akan diubah ke bentuk digital diberikan secara simultan pada sisi + pada komparator tersebut, dan input pada sisi – tergantung pada ukuran bit converter. Ketika Vi melebihi tegangan input dari suatu komparator, maka output komparator adalah high, sebaliknya akan memberikan output low.


Bila Vref diset pada nilai 5 Volt, maka dari gambar rangkaian ADC Simultan di atas didapatkan V(-) untuk C7 = Vref * (13/14) = 4,64, V(-) untuk C6 = Vref * (11/14) = 3,93, V(-) untuk C5 = Vref * (9/14) = 3,21, V(-) untuk C4 = Vref * (7/14) = 2,5, V(-) untuk C3 = Vref * (5/14) = 1,78, V(-) untuk C2 = Vref * (3/14) = 1,07, V(-) untuk C1 = Vref * (1/14) = 0,36, Sebagai contoh Vin diberi sinyal analog 3 Volt, maka output dari C7=0, C6=0, C5=0, C4=1, C3=1, C2=1, C1=1, sehingga didapatkan output ADC yaitu 100 biner, sehingga diperoleh tabel berikut:

Nama saya ndak tw, lahir di Abepura, Kota Raja Dalam, Jayapura-Papua. Tinggal di Kabupaten Asmat, tepatnya di distrik Atsy kampung Yasiuw Jalan Yos Sudarso. Aslinya saya orang herlang, bulukumba, Makassar. Tahun 1995, satu tahun setelah kelahiran, mengikuti orang tua ke asmat tepatnya di daerah Biwar Darat. Terkadang kami menuju atsy untuk membeli keperluan sembako karena pada saat itu mencari keperluan sehari-hari masih sangat susah. setelah masa tugas orang tua habis di Biwar Darat, kamipun menetap di Atsy hingga sekarang.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »